1 Grille
Grille adalah bagian yang terpenting pada sebuah indoor, karena grille
adalah sebuag Body dari inddor, yang berfungsi sebagai alat kedudukan dari
serangkaian komponen yang ada pada indoor.
2.Fuse
Power AC sebelum masuk komponen kelistrikan
AC Split, pertama tama melewati fuse. Fuse berfungsi untuk pengaman bila ada
kerusakan / short di rangkaian kelistrikan AC Split maka fuse akan putus,
sehingga bahaya kebakaran dapat dihindari
3.
Evaporator
Adalah perangkat air Conditioner yang terbuat dari lingkaran tembaga yang
dililit dengan serpihan aluminium yang berbentuk kisi kisi tipis dan rapat yang
berfungsi debagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin karena sirkulasi
yang dibantu oleh blower indoor.
4.Motor Blower
Pada AC Split motor blower berfungsi untuk
mensirkulasikan udara dalam ruangan, sehingga udara ruangan dapat bersirkulasi
melewati evaporator, setelah udara melewati evaporator aliran udara di arahkan
ke ruangan oleh pengatur aliran udara. Blower akan bekerja sampai temperatur udara
ruangan sesuai keinginan. Dengan kata lain blower akan berhenti kerja (Off)
ketika temperatur udara ruangan mencapai suhu yang kita inginkan (setting suhu
pada pengaturan remote kontrol AC Split)
5.Blower Indoor
Adalah perangkat yang berbentuk bulat sehingga disebut blower yang berfungsi
sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan
indoor.
6.
Filter Udara
Adalah alat yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang yang berada diruangan
sebab sirkulasi dari indoor, sehinggan sangat menbantu kebersihan ruangan.
.
7.Capasitor
Pada AC Split unit indoor kapasitor
berfungsi sebagai penggerak motor blower saat running atau sebagai starting
kapasitor
8.Sensor
Temperatur (Thermistor)
Sensor temperatur (thermistor) adalah alat
pengukur temperatur. Thermistor membaca temperatur dan selanjutnya data
diproses oleh modul kontrol elektronik. Biasanya, thermistor dipasang di bagian
pipa evaporator AC Split. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktor yang
dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran,
tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki
diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir thermistor tersebut
dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas (kapsul kaca).
Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal (pin). Karena
ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi yang
sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki
tahanan yang nilainya semaking mengecil ketika temperatur bertambah (NTC). Pada
Unit AC, ada dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan
thermistor pipa evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima
respon perubahan temperatur dan hembusan udara evaporator. Thermistor pipa
berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
9.Modul
Kontrol Elektronik
Modul Kontrol Elektronik pada AC Split
mempunyai fungsi mengatur kerja keseluruhan Unit AC Split. Jika di analogika,
fungsi modul kontrol elektronik menyerupai fungsi otak manusia. Di dalam
komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-macam alat elektronik, seperti
resistor, kapasitor, IC, rom, trafo, fuse dan komponen pendukung elektronik
lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari
Menerima data dari remote control, mengontrol kecepatan blower indoor,
pergerakan swing motor stepper, mengatur temperatur, lama pengoperasian(timer),
mengontrol kerja compressor sampai menyalakan atau menonaktifkan AC.
10.Remote
Remote control pada AC Split berfungsi untuk
pengaturan bagi pengguna , mangaplikasikan keinginan kita terhadap ac,
yang bersingkronisasi dengan Module AC setting suhu, timer, kecepatan blower indoor dan
pengaturan arah motor swing.
KOMPONEN
KELISTRIKAN AC SPLIT OUTDOOR UNIT
1. Body
Adalah seng atau plastik yang berfungsi sebagai alat untuk tempat
tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor.dan menutup semua bagian outdoor AC.
2.
Kondensor
adalah alat yang mempunyai struktur yang sangat mirip dengan Evaporator
namun berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant dengan suhu tertentu sebagai
sarana proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor fan
outdoor dan daun fan outdoor.
3.Kapasitor
Pada AC Split unit outdoor kapasitor
berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara,
kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba
dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung
dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F).
Kapasitor pada AC Split outdoor difungsikan
sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan
bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau
sangat singkat untuk membuat motor kompresor berputar pada kecepatan penuh,
sehingga menurunkan arus starting pada kompressor. Lama atau singkatnya waktu
yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada
kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara otomatis
hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan
langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan digunakan
kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor lagi.
Pada unit AC Split outdoor terdapat
dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan)
kondensor, pada kompresor AC bertenaga 0.5 – 2 PK memiliki start kapasitor
berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (fan) memiliki start kapasitor berukuran
1-4 nF.
Dan
berfungsi sama dengan capasitor pada indoor, tetapi mempunyai toleransi lebih
tinggi dibanding dengan capasitor fan indoor maupun fan outdoor disesuakian
dengan berapa besar kapasitas kompressornya dan berlaku untuk kompressor yang
menggunakan arus 1 phase/single phase.
4.
Motor Fan Condensor
Motor fan pada unit AC Split Outdoor
berfungsi untuk menggerakan kipas kondensor (outdoor). Bentuk dan ukuran motor
fan outdoor berbeda-beda tergantung besar kapasitas AC Split. Untuk membantu
memaksimalkan putaran, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakan
motor fan kondensor pertama kali sampai mencapai putaran penuh.
yang berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor yang
berfungsi mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja kompressor stabil. Selanjutnya,
fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar
motor fan tersebut.
5. Motor Compressor
Merupakan alat yang paling Vital dalam sebuah rangkaian Air
Conditioner dimana kompressor merupakan alat yang berfungsi sebagai sarana
untuk mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan sebaliknya dimana
sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid mendadi Gas dan
sebaliknya sehingga mendapatkan pengembunan yang cukup dan itulah disebut
proses pendinginan.
Motor Compressor pada AC
Split berfungsi menggerakan mesin Compressor. Ketika Motor listrik bekerja,
kompresor akan mengkompresi bahan pendingin dan mensirkulasikan menuju ke
seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas menjadi satu
unit dengan kompresornya. Serupa dengan motor fan, untuk start awal motor
kompresor menggunakan bantuan starting kapasitor.
6.
Overload Protector
Overload Motor Protector (OMP)
pada AC Split berfungsi sebagai pengaman motor listrik kompresor (biasanya
terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor
panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang
bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke motor
listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau
kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik
menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor
turun, bimetal akan menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor
sehingga kompresor akan kembali bekerja.
Penempatan Overload Motor Protector (OMP)
pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan di luar
body kompresor) dan internal OMP (diletakan di dalam kompresor). Biasanya,
External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar (0,5-l
PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor AC yang besar(
1,5-2 PK).